Bolehkah menulis lafadz Al-Quran dengan huruf latin ?
Sering kita dapati dalam mushaf Al-qur’an tulisan ayat al- qur’an dengan menggunakan bahasa latin, dengan alasan mempermudah bagi anak kecil atau orang yang belum bisa membaca al-qur’an. Apakah hal ini diperbolehkan oleh syari’at ? Apakah Rosulullah SAW, para sahabat dan orang-orang sholeh terdahulu melakukan hal ini ?? Jika kita menjawab : “mereka kan orang arab secara langsung al- qur’an diturunkan dengan bahasa keseharian mereka, otomatis mereka langsung bisa membacanya tanpa mempelajarinya.
Tapi ketahuilah bahwa orang yang masuk islam pada zaman nabi SAW bukan hanya dari kalangan orang arab, tapi banyak juga dari mereka dari Persia, habasyah yang notabene bahasa mereka bukanlah arab. Apakah mereka meminta untuk menulis Al-Qur’an dengan bahasa mereka? sekali- kali tidak! Mereka berusaha belajar bahasa arab dan belajar membacanya agar mempermudah mereka untuk membaca dan memahami kandungan al- Qur’an.
Terdapat sebuah kaidah fiqih : ”apa-apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya, maka dia adalah wajib”. Dari sini kita tahu bahwa belajar bahasa arab adalah suatu kewajiban, bukankah tidak sempurna ibadah kita, sholat, haji, kecuali dengan menggunakan bahasa arab?
Sebuah kejadian, saat penulis mengajar tahsin, ada seorang peserta tahsin yang merupakan ibu-ibu, sudah lama belajar tahsin tapi kualitas bacaannya tidak berubah . Suatu saat terjadi percakapan antara penulis dan ibu ini, “maaf ya ustadzah saya bacaannya masih banyak yang salah”, kata si ibu. “ iyah tidak apa-apa ibu, yang penting tetap semangat untuk selalu belajar dan tidak putus asa, ibu dirumah sering baca kan? ”Tanya penulis.“ iya ustadzah, tapi saya kalo dirumah baca al-Qur’an yang tulisan latin.” Jawab si ibu.
Percakapan ini mengingatkan penulis akan perkataan seorang dosen saat dikelas tentang tidak bolehnya menulis ayat al- qur’an dengan tulisan arab, mengapa ?? Karena tidak semua huruf dalam bahasa arab bisa ditulis dalam bahasa latin, seperti huruf: ذ, ض, ص, ث, ق, ف, غ, ع, خ, ح, ش, ط, ظ. . Pertanyaan kita, kenapa huruf ف termasuk dalam huruf yang tidak bisa ditulis dalam bahasa latin ? Karena dalam bahasa kita tidak terdapat huruf “F”, bisa kita perhatikan bahwa kebanyakan kata yang mengandung huruf “F” adalah kata serapan dari bahasa asing.
Sedangkan huruf yang bisa ditulis dengan huruf latin pun tak semua bisa diucapkan dengan benar sesuai ilmu tajwid dan tahsin -ilmu membaca Al- qur’an dengan baik-, huruf tebal, tipis, ikhfa’, idghom, ghunnah dan lain-lain seperti huruf “L”. karena huruf “lam” dalam bahasa arab adalah dibaca tipis kecuali lafadz “Allah“ yang didahului fathah atau dhommah.
Suatu hari saat penulis mengajar privat membaca Al- Qur’an anak usia SD, si anak saat disuruh membaca Al- Qur’an dari mushaf dia merasa kesusahan dan lebih memilih untuk membaca dengan buku juz ‘amma yang notabene disamping ayat terdapat tulisan ayat Al- Qur’an dengan tulisan latin. Dan si anak pun tidak mau saat tulisan latin ditutup.
Disini dapat kita ambil kesimpulan bahwa menulis Al-Qur’an dengan tulisan latin adalah suatu hal baru yang tidak dicontohkan oleh para ulama terdahulu dengan alasan mempermudah untuk anak kecil dan pemula dalam belajar agama. Ingatkah kita akan kaidah fiqh ”Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada mendapat kemaslahatan”, bila dilihat madhorot dari segi bergantungnya seseorang dengan tulisan latin tanpa ada usaha untuk belajar membaca bahasa arab. Dan menjadikan seseorang tidak membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar.
Demikian sebagian ulasan yang dapat kami sampaikan, semoga memberi manfaat bagi pembaca sekalian.
Oleh : Snow White