Don't Miss
Home / Islam Jazirah Arab / NASAB NABI MUHAMMAD SAW DAN KAUM QURAISY MAKAH
NASAB NABI MUHAMMAD SAW DAN KAUM QURAISY MAKAH

NASAB NABI MUHAMMAD SAW DAN KAUM QURAISY MAKAH

  • Nasab Nabi Muhammad SAW.

1. Nasab Nabi Muhammad SAW yang telah disepakati kebenarannya oleh para ahli sejarah:
Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthollib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushoy bin Kilab bin Muroh bin Ka’ab bin Lu ay bin gholib bin Fihr bin Malik bin Annadhir (Quraisy)  bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Madhor bin Nazar bin Ma’ad bin Adnan.

Adapun nasab dari pihak ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhroh bin Kilab.

Yang mana Aminah adalah sebaik- baik wanita Quraisy baik dari segi keturunan maupun kedudukan.

2. Adapun nasab Nabi Muhammad SAW dari Adnan (kakek Nabi Muhammad SAW ke-21) keatas terjadi perbedaan antara para ahli sejarah, namun mereka bersepakat bahwa Adnan merupakan keturunan Nabi Ismail as bin Ibrohim As bin Azar.

Adapun jarak antara Adnan dan Nabi Ismail adalah 40 generasi atau sekitar 20 abad.

 

  • Kaum Quroisy di Makah

Nabi Muhammad SAW bersabda :”Allah memilih diantara anak Ibrahim Ismail, dan diantara anak Ismail Kinanah, dan diantara anak keturunan Kinanah adalah Quraisy (Annadhir), dan memilih diantara keturunan Quroisy  Hasyim, dan memilih diantara anak keturunan Hasyim Rosulullah SAW”.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, beliau adalah kekasih Allah, sebaik- baik manusia yang Allah ciptakan dimuka bumi ini.

Sejarah kaum Quraisy di Makah sangat erat hubungannya dengan sejarah Nabi Ibrahim As, oleh karena itu disini penulis akan memulai dengan kisah Nabi Ibrahim secara ringkas.

Nabi Ibrahim berasal dari Iraq, kemudian berhijrah ke haroon, kemudian ke Palestina lalu ke Mesir. Saat di Mesir terjadilah kisah dimana Fir’aun mesir pada zamannya menyukai istri Ibrahim -Sarah-; yang mana Sarah merupakan wanita tercantik didunia. Namun takkala Fir’aun mengetahui bahwa Sarah sangat religius dekat dengan Allah, akhirnya Fir’aun Mesir memberi hadiah berupa budak -Hajar- ( dalam suatu riwayat, Hajar adalah salah satu anak Fir’aun Mesir). Karena Sarah tak kunjung hamil, akhirnya Sarah menyarankan kepada Ibrahim agar menikahi budak miliknya yang merupakan pemberian Fir’aun. Dari pernikahan Ibrahim dan Hajar lahirlah Ismail As. Melihat kebahagiaan antara Ibrahim dan Hajar yang telah dikaruniai buah hati, Sarah merasa cemburu, lalu Ibrahim membawa Hajar dan Ismail ke jazirah arab dan meninggalkan mereka dilembah yang tak berpenghuni dan tak  ada tanda- tanda kehidupan (Makah) -dengan perintah dari Allah-.  Disaat usia yang sudah senja Sarah dikaruniai oleh Allah keturunan yang bernama Ishaq, yang mana jarak antara Ismail dan Ishaq adalah 13 tahun.

Sebagaimana kita ketahui dari kisah ujian kepada Nabi Ibrahim untuk  menyembelih anak kesayangannya yang telah lama tidak bersua. Sejak peristiwa tersebut, Nabi Ibrahim kembali ke Palestina dan tidak kembali ke Makah kecuali setelah Hajar meninggal. Pertama datang ke Makah tidaklah bertemu dengan Ismail, dan hanya bertemu dengan istrinya, saat istrinya ditanya tentang kehidupannya sehari- hari, istrinya mengeluh dan mengatakan bahwa dia dan keluarganya dalam kesulitan. Maka Ibrahim menyampaikan pesan kepada Ismail agar mengganti palang pintunya -kiasan untuk menceraikannya-.

Kedua datang ke Makah, Ibrahim pun hanya bertemu dengan istri kedua Nabi Ismail setelah istri yang pertama diceraikan; karena tidak sholihah dalam menjaga aib keluarga. Istri kedua Ismail pun mendapat pertanyaan yang sama dari Ibrahim, dan dia menjawab bahwa dia hidup dalam kecukupan dan kebahagiaan. Maka Ibrahim berpesan agar Ismail mempertahankan palang pintunya -kiasan untk mempertahankan istrinya yang sholihah-.

Ketiga datang ke Makah, Nabi Ibrahim mengajak Ismail untuk membangun Ka’bah dan mulailah ada syariat haji ke baitullah -Ka’bah-.

Keturunan Ismail dari Istri kedua ada 12, semuanya berpencar keseuruh jazirah arab kecuali Adnan yang tetap bertahan di Makah. Dan ketika keturunan Adnan bertambah banyak, maka mereka pun berpencar ke berbagai daerah di Arab, diantaranya: Tamim ke Bashroh, Tsaqif ke Thoif, Hawazan ke sebelah timur Makah, Banu Hanifah ke Yamamah, Taghlib ke Iraq (jazirah Eufrat), Bani Salim kedekat Madinah, Bani Asad kesebelah barat Kufah, dan Quroisy bertahan di Makah.

Quroisy terbagi menjadi banyak kabilah, diantaranya: Jamah, Sahm, ‘Adiy, Makhzum, Zuhroh, Abdu Manaf, Abdul Dar.

Dan diantara kabilah Abdu Manaf adalah : Abdus-syams, Naufal, Al- Muthollib, Hasyim.

Qushoiy adalah kakek keempat Nabi Muhammad SAW, dia memegang kepemimpinan di Makah sekita tahun 440 M. diantaranya adalah:

  1. Al- Hijabah: yang membawa kunci ka’bah,.
  2. Assiqoyah: memberi minum kepada orang- orang yang berhaji.
  3. Arrifadah: Memberi makan orang yang kehabisan bekal saat menunaikan ibadah haji.
  4. Al- Liwa’: yaitu bendera yang mana orang- orang Quraisy berperang karenanya, Al- Liwa’ diwariskan kepada abdu Manaf dan keturunannya hingga datang islam, dan mereka pun berperang atas nama kemuliaan Islam.
  5. Daarun Nadwah: tempat dimana pembesar Quraisy berkumpul untuk bermusyawarah.

Saat Qushoiy wafat, anak keturunannya berebut untuk memegang amanah ini, akhirnya amanah dibagi. Diantara mereka yaitu Abdi Manaf dan Abdul Dar.

Setelah datangnya islam, amanah ini diberikan kepada paman Nabi SAW- Al Abbas bin bdul Muthollib-.

Hasyim adalah orang pertama yang memberi makan orang yang berhaji dengan ‘tsarid’ –bubur khas arab-., dan orang pertama yang membagi ekspedisi perdagangan menjadi dua yaitu saat musim panas ke Syam, dan saat musim dingin mereka berdagang ke Yaman.

Abdul Muthollib adalah orang pertama yang menggali sumur zam- zam dan diberi amanah untuk memegang kepemimpinan di Makah.

Abdullah ayah Nabi Muhammad SAW merupakan anak kesayangan dari Abdul Muthollib, paling ganteng diantara sepuluh saudaranya, meninggal ketika melakukan ekspedisi dagang ke Syam dan nabi Muhammad SAW masih berada dalam kandungan. Menurut sebuah riwayat saat beliau sudah lahir dan berumur 2 bulan.

Adapun kepercayaan penduduk Makah adalah :

  1. Tauhid : ini pada awalnya, mereka mengikuti ajaran Nabi Ismail yang hanya menyembah Allah saja tanpa mempersekutukannya dengan suatu apapun,
  2. Dengan berlalunya zaman, datanglah Amr bin Luhaiy yang merupakan salah seorang ulama pada zamannya, sekembalinya dia dari Syam dia membawa patung besar dan diberi nama Hubal, yang menurutnya baik dan ditaruhlah dipojok ka’bah. Dan jadilah penduduk Makah berkepercayaan watsani –penyembah berhala- dan Ka’bah menjadi markaz kesyirikan, terdapat didalamnya 360 patung, yang terbesar adalah : Hubal, Latta, Manat, uzza.
  3. Yahudi, masuk ke jazirah arab ketika orang-orang yahudi hijrah ke utara Hijaz setelah penyerangan Romawi atas mereka.
  4. Nasrani, masuk ke jazirah arab agak lambat melalui jalur perdagangan.
  5. Dan sedikit dari Majusi -penyembah api-.
  6. Dan As-Shobi’un -penyembah bintang-.

Adapun diantara sifat orang Quraisy adalah :

  1. Merasa dirinya lebih tinggi kedudukannya daripada yang lainnya, sangat bangga dengan kabilah mereka.
  2. Mempunyai jiwa kepemimpinan.
  3. Sangat menghormati tamu yang datang kepada mereka.
  4. Menepati janji.
  5. Pemberani.
  6. Sangat menjaga kehormatan diri, walaupun harus mengorbankan nyawa.

-PART 2-

Referensi :
1. Maktabah shameela,
2. Tarikh i’daad Lipia

Ditulis oleh Fuah Maharati

About Ahmed

maju terus pantang mundur! aku mah gitu orangnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top